Hubungan tata kemasyarakatan Hindu dibagi menjadi empat tingkat kehidupan
yang dikenal dengan Catur Asrama. Catur Asrama adalah empat lapangan atau
tingkatan hidup manusia atas dasar keharmonisan hidup. Tiap- tiap tingkat
kehidupan manusia diwarnai oleh adanya ciri- ciri tugas kewajiban yang
berbeda antara satu masa (asrama) dengan masa lainnya, tetapi merupakan
kesatuan yang tak dapat dipisahkan. Sebagai contoh adanya perbedaan sifat
tugas dan kewajiban seorang bapak dengan ibu dengan anak- anaknya.
Menurut agama Hindu pembagian tingkat kehidupan manusia sesuai dengan sistem
Catur Asrama, ialah sebagai berikut:
- Brahmacari Asrama adalah tingkat
kehidupan berguru/ menuntut ilmu. Setiap orang harus belajar (berguru).
Diawali dengan upacara Upanayana dan diakhiri dengan pengakuan dengan
pemberian Samawartana/ Ijazah.
Dalam kegiatan belajar mengajar ini siswa/ Snataka harus mengikuti
segala peraturan yang telah ditetapkan bahkan kebiasaan untuk
mengasramakan siswa sangat penting guna memperoleh ketenangan belajar
serta mempermudah pengawasan.
Brahmacari juga mengandung makna yaitu orang yang tidak terikat/ dapat
mengendalikan nafsu keduniawian, terutama nafsu seksual. Segala tenaga
dan pikirannya benar- benar diarahkan kepada kemantapan belajar, serta
upaya pengembangan ketrampilan sebagai bekal hidupnya kelak.
- Grehasta Asrama adalah tingkat
kehidupan berumahtangga. Masa Grehasta Asrama ini adalah merupakan
tingkatan kedua setelah Brahmacari Asrama. Dalam memasuki masa Grehasta
diawali dengan suatu upacara yang disebut Wiwaha Samskara (Perkawinan)
yang bermakna sebagai pengesahan secara agama dalam rangka kehidupan
berumahtangga (melanjutkan keturunan, melaksanakan yadnya dan kehidupan
sosial lainnya). Oleh karena itu penggunaan Artha dan Kama sangat
penting artinya dalam membina kehidupan keluarga yang harmonis dan
manusiawi berdasarkan Dharma.
- Wanaprastha Asrama adalah tingkat
kehidupan ketiga dengan menjauhkan diri dari nafsu- nafsu keduniawian.
Pada masa ini hidupnya diabdikan kepada pengamalan ajaran Dharma. Dalam
masa ini kewajiban kepada keluarga sudah berkurang, melainkan ia mencari
dan mendalami arti hidup yang sebenarnya, aspirasi untuk memperoleh
kelepasan/ moksa dipraktekkannya dalam kehidupan sehari- hari.
- Sanyasin (bhiksuka) Asrama adalah merupakan
tingkat kehidupan di mana pengaruh dunia sama sekali lepas. Yang
diabdikan adalah nilai- nilai dari keutamaan Dharma dan hakekat hidup
yang benar. Pada masa ini banyak dilakukan kunjungan (Dharma yatra,
Tirtha yatra) ke tempat suci, di mana seluruh sisa hidupnya hanya
diserahkan kepada Sang Hyang Widhi Wasa untuk mencapai Moksa.
|
|
Online Casino | Play Now at ChoGiocasino!
BalasHapusWelcome to ChoGiocasino! We are the newest online casino on the world's biggest 카지노 land-based network of 제왕 카지노 players 바카라 with over 1.000 casino games available to play